Setelah mengetahui 7 kebiasaan yang harus dimiliki pengusaha, saat ini kita beranjak ke beberapa kebiasaan selanjutnya.
8. Prinsip Pareto
Prinsip Pareto menyatakan bahwa 80 persen keberhasilan berasal dari 20 persen usaha. Dalam dunia pemasaran, hal ini berarti 80 persen pendapatan berasal dari konsumen sebesar 20 persen. Jadi, untuk mendapatkan hasil yang lebih besar, maka Anda perlu usaha yang lebih besar lagi.
9. Pantau dan analisis
Setiap pergantian hari, minggu, bulan dan tahun, Anda harus selalu mencatat dan memantau perkembangan usaha Anda. Pencatatan dan pemantauan ini penting agar Anda bisa membuat penyesuaian nantinya.
Artinya, semakin rinci catatan dan semakin sering Anda memantau perkembangan, semakin mungkin Anda meraih tujuan Anda dan mengetahui mana yang bisa dan tidak bisa dilakukan.
Pilih satu acuan yang paling tepat untuk usaha Anda, kemudian pantau setiap hari, jika perlu setiap jam. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui kenapa suatu hal gagal dan dapat segera memperbaikinya.
10. Koneksi
Luangkan waktu satu jam setiap hari berbincang dengan orang lain. Anda tidak usah mengharapkan timbal balik. Anda cukup membantu orang lain dengan memberikan arahan dan menambah nilai usaha mereka.
Nantinya, mereka akan dengan senang hati membantu Anda atau mengenalkan Anda dengan orang lain yang bisa membantu Anda mengatasi masalah dalam usaha Anda.
11. Berhubungan dengan orang lain
Selain membangun koneksi untuk usaha, Anda juga perlu berhubungan dengan orang lain. Mengetahui kehidupan mereka lebih dalam dan mendengarkan cerita-cerita mereka. Hal ini bisa membuat Anda lebih puas secara metal, spiritual dan emosional sehingga Anda bisa lebih fokus pada tujuan Anda.
12. Buat usaha Anda bernilai
Mendapatkan keuntungan besar memang perlu, tetapi jika Anda tidak menghargai usaha Anda, maka Anda hanya membuang waktu.
Jangan mencoba jalan pintas atau memotong sana-sini. Anda perlu bekerja keras dari usaha yang hanya menghasilkan sedikit hingga Anda bisa mendapatkan penghasilan sangat besar.
13. Jangan malu bertanya
Pepatah mengatakan, “Malu bertanya sesat di jalan.” Hal ini juga berlaku bagi pengusaha. Jika memang tidak mengetahui suatu hal, tanyakan pada orang yang lebih berpengalaman. Dengarkan semua jawaban mereka dan lihat sudut pandang dari orang lain.
14. Menulis diary
Menulis diary bisa juga mengingatkan Anda tentang: apa yang ingin Anda gapai? Kenapa Anda ingin menggapainya? Apa yang menahan Anda menggapainya dan bagaimana perasaan Anda setiap hari?